NetServ_CE1402_Kel01_Praktek3-1 :
Konfigurasi Topologi A dan Topologi B
Asalamu’alaikum Wr.Wb
Pada kesempatan kali ini kelompok saya akan menjelaskan tentang Totorial peraktik mengkonfigurasi DHCP pada packet tracer .
- Topologi A
- Buat topologi terlebih dahulu seperti gambar di bawah ini dengan alat yang di gunakan adalah 1 buah Switch, 1 buah Server-PT dan 2 buah PC.
- Sambungkan PC, Server-PT ke Switch dengan menggunakan kabel Copper Straight – Trough
- Setelah itu konfigurasi Servenya terlebih dahulu , Pada menu Config pilih FastEthernet0 lalu masukkan IP address dan Subnet Mask terlihat seperti gambar di bawah ini.
- Selanjutnya masuk ke menu Service dan pilih DHCP
- Pada submenu DHCP masukkan nilai Default Gateway, DNS Server, Start IP addres subnet Mask dan Maximum Number of Users yang terlihat pada gambar di bawah ini
- Setelah itu Klik Save dan pilih radio Buton On pada Service
- Setelah konfigurasi Server sudah selesai di lakukan.
- Selanjutnya uji layanan DHCP pada setiap PC. Pada antarmuka Konfigurasi IP klik radio button DHCP seperti terlihat pada gambar di bawah ini dan secara otomatis nilai IP address, Subnet mask Default Gateway dan DNS server akan tampil.
PC1
- Setelah itu lakukan pengecekan koneksi menggunakan Command Promt
PC1
- Topologi B
- Sama seperti Topologi A, Buat topologi terlebih dahulu seperti gambar di bawah ini dengan alat yang di gunakan adalah 1 buah Switch, 2 buah Server-PT dan 2 buah PC.
- Sambungkan PC, Server-PT ke Switch dengan menggunakan kabel Copper Straight – Trough
- Setelah itu konfigurasi maisng-masing Server terlebih dahulu , Pada menu Config pilih FastEthernet0 lalu masukkan IP address dan Subnet Mask terlihat seperti gambar di bawah ini.
Server-PT 1
Server-PT1
- Selanjutnya masuk ke menu Service dan pilih DHCP
- Pada submenu DHCP masukkan nilai Default Gateway, DNS Server, Start IP addres subnet Mask dan Maximum Number of Users yang terlihat pada gambar di bawah ini
- Setelah itu Klik Save dan pilih radio Buton On pada Service
Server-PT1
Server- PT 2
- Selanjutnya masuk ke menu Service dan pilih DHCP
- Pada submenu DHCP masukkan nilai Default Gateway, DNS Server, Start IP addres subnet Mask dan Maximum Number of Users yang terlihat pada gambar di bawah ini
- Setelah itu Klik Save dan pilih radio Buton On pada Service
- Setelah konfigurasi Server sudah selesai di lakukan.
- Selanjutnya uji layanan DHCP pada setiap PC. Pada antarmuka Konfigurasi IP klik radio button DHCP seperti terlihat pada gambar di bawah ini dan secara otomatis nilai IP address, Subnet mask Default Gateway dan DNS server akan tampil.
PC1
PC2
- Setelah itu lakukan pengecekan koneksi menggunakan Command Promt
PC1
PC2
Pengamatan 1: jika belum di isi di bagian service DHCP nya makan masing masing client tidak akan mendapatkan ip otomatis
Pengamatan 2 :Maka semua pc akan mendapat kan ip address scara otomatis
terimakasih semoga bermaanfaat
link menuju File Paket Treacer